Sabtu, 02 Januari 2010

HAL PENTING SAAT MENGHADAPI NEWS ( FOREX )

HAL PENTING SAAT MENGHADAPI NEWS



Bagi saya, trading news memiliki resiko yang lebih kecil dibanding saat saya melakukan

trading secara teknikal. Meski demikian demikian saya tidak pernah menganggap sepele

masalah Teknikal. Banyak bukti bahwa pergerakan harga yang disebabkan oleh News,

ketika berhadapan langsung dengan Teknikal kuat maka pergerakaannya akan teredam.

Oleh karena itu, sebelum melakukan trading News saya selalu mengamati pergerakan

harga sebelum news direlease. Beberapa hal yang selalu menjadi catatan adalah :



1. MA100 dan MA200 di H1, H4, D1dan Timeframe yang lebih tinggi adalah

merupakan support dan resistant yang kuat.



2. Daily pivot,juga merupakan support dan resistant yang baik. Terutama bila open price

jauh dari pivot.



3. Perhatikan support dan resistant di hari-hari atau jam-jam sebelumnya terutama yang

dibuat oleh News kuat dari negara pair yang anda amati.



4. Gambar vertikal support, resistant dan trendline di timeframe H1 dan H4 keatas.



Jadi pada intinya saya selalu memperhatikan support dan resistant terdekat ketika sedang

menghadapi News. Dan biasanya support dan resistant tersebut adalah gerbang exit dari

posisi saya.



Hal lain yang saya perhatikan adalah:



5. Bila di hari yang sama ada 2 News dan News tersebut adalah milik dari sebuah negara

, maka :



Bila News yang lemah direlease terlebih dahulu, maka biasanya tidak banyak trader yang

ikut dalam volume perdagangan News tersebut, karena sebagian besar trader menunggu

direleasenya News yang lebih besar. Misalnya : Pada hari yang sama, UK Service

Production di release jam 4 sore dan UK BOE Interest Rate di release jam 6 sore. Maka

biasanya efek yang dihasilkan oleh UK Service Production hanya 50% dari efek yang

biasanya terjadi.



Dan bila News yang kuat direlease terlebih dahulu dan menciptakan support atau resistant

kuat, maka S/R tersebut akan berlaku bagi News selanjutnya.



6. Jangan ambil posisi melawan arah news setelah news dirilis, meskipun sepertinya

sudah hit resistant atau support kuat dan mulai berbalik arah. Ingat!! Support dan resistant

hanya digunakan untuk exit target.



7. Jika nilai data News yang telah direlease diperkirakan dapat mengerakkan pair dengan

kuat namun ternyata gerakannya tidak sekuat yang kita prediksi dan setelah initial spike


----------------------- Page 2-----------------------

ternyata harga langsung rebound ke pre-release price artinya sentiment pasar sedang

berlawanan dengan data dari News.

Biasanya setelah rebound harga akan kembali menuju ke arah sesuai data yang di release

namun harga akhir dari initial spike akan menjadi S/R kuat dan kemungkinan rebound

lagi di S/R tersebut.



Contoh: US NFP akan direlease, konsensus 100K, harga ada di 1.9600, data keluar 60K,

diperkirakan menggerakkan pair 60 pips, ternyata di menit pertama harga hanya bergerak

40 pips di 1.9640 dan kemudian harga balik lagi ke dekat pre release price 1.9605, maka

jika kita mau beresiko kita ambil posisi buy disini dengan harapan harga bergerak lagi

sesuai data yang direlease ke 1.9640 lagi dan segera exit di nilai tersebut.



Jangan berharap harga bergerak lebih jauh lagi mengingat sentiment pasar yang

berseberangan dengan nilai data.

Dan jangan ambil posisi SELL karena berseberangan dengan nilai data yang baru

direlease.



8. Hati-hati dengan Libur Nasional. Besarnya Efek dari data yang direlease terhadap nilai

mata uang akan sangat berkurang bila waktu release data bersamaan dengan hari libur

yang tentunya tidak semua trader ambil bagian dalam volume perdagangan pada saat

tersebut.



Contoh: NFP 6 April 2007, bersamaan dengan hari Jum'at Agung (Good Friday).

Diprediksi dengan nilai data yang direlease dapat menggerakkan GU minimal 90 pips,

namun ternyata hanya bergerak lambat sebesar 39 pips di initial spike. Dan total kurang

lebih 52 pips.



9. Bila lebih dari 1 data news yang di release diwaktu yang bersamaan dan ternyata data

yang direlease mengalami konflik maka yang terjadi adalah :



a. Bila data-data yang direlease memiliki bobot yang berbeda misalnya : AUD Retail

Sales (news kelas 1) dan AUD Building Approval (news kelas 3) maka biasanya yang

terjadi adalah akan terjadi retrace hingga 50% cepat setelah spike dan kemudian secara

perlahan-lahan harga akan bergerak sesuai dengan data news yang lebih kuat.



b. Bila data-data yang direlease memiliki bobot yang sama misalnya : US NFP dan US

Unemployment Rate maka biasanya yang terjadi adalah akan terjadi retrace cepat

hinggabalik ke prerelease price setelah spike dan kemudian secara cepat harga akan

bergerak sesuai dengan data news yang lebih dominant pengaruhnya (dalam hal ini US

NFP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar