Jumat, 15 April 2011

4 Hal Penting Sebelum Memulai Bisnis

Mencari pekerjaan saat ini bukanlah hal yang gampang. Mungkin dengan menciptakan bisnis bisa menjadi salah satu bidang karir yang menjamin kelangsungan hidup Anda.

Namun, sebelum memutuskan untuk menciptakan sebuah bisnis, ada hal-hal yang harus diketahui sebelum membentuk sebuah usaha.
Berikut ini beberapa hal yang harus Anda lakukan ketika telah memiliki bisnis.

Komitmen
Bisinis apapun yang ingin dijalankan, perlu adanya sebuah komitmen dalam diri. Komitmen tersebut yang membuat bisnis dapat berkembang dan dipercaya oleh konsumen. Misalkan, Anda bisnis katering dan telah bekerjasama dengan satu perusahaan untuk melayani makan siang di perusahaan tersebut, Anda harus komitmen setiap harinya menyediakan makanan. Pastikan konsumen puas dengan rasa makanan dan kebersihan, serta ketepatan waktu. Jangan sampai makanan tiba saat jam makan siang telah usai.

Jalankan secara profesional
Sekecil apapun bisnis Anda, tetap memiliki regulasi dan kebijakan tersendiri. Anda harus memiliki prosedur, memiliki tim kerja dengan jabatannya masing-masing serta memiliki klien. Catat dan simpan semua dokumen yang berhubungan dengan bisnis Anda untuk bisa di-review setiap bulan atau tiga bulan sekali.

Bekerjasama dengan orang yang handal
Sangat baik, di dalam melakukan bisnis, Anda bekerjasama dengan orang yang handal. Apalagi, jika Anda masih amatir, Anda membutuhkan ide dan dukungan moral maupun material. Jadi, sebaiknya carilah rekan bisnis yang mau diajak kerjasama untuk mengembangkan usaha.

Jadilah tidak nyaman
Kenyamanan tidak membuat Anda maju. Sedangkan ketidaknyamanan dalam bisnis menuntut Anda terus berpikir dan bergerak maju. Ketidaknyamanan lebih dimaksudkan ke arah ketidakpuasan dalam pencapaian bisnis.

10 kualitas pribadi yang disukai

10 kualitas pribadi yang disukai
Ketulusan

Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.

Kerendahan Hati

Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendah hatian justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang
yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa
membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya
tidak merasa minder.

Kesetiaan

Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.

Positive Thinking

Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.

Keceriaan

Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.

Bertanggung jawab

Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.

Percaya Diri

Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.

Kebesaran Jiwa

Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain.
Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa- masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.

Easy Going

Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.

Empati

Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.

coba bayangkan kesepuluh sifat tersebut ada di diri agan2 skalian.. bukan kah akan sangat menyenangkan dan saling membahagiakan orang lain dan diri sendiri juga *sok wise deh ah*